KOTA TANGERANG, BANTEN – KEPKSPSI.OR.ID | Buruh FSP KEP KSPSI Kota Tangerang Penuhi janjinya menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang PT. Pabrik Cat Dan Tinta, Batu Ceper, Kota Tangerang, Kamis (20/10/2022).

Aksi di lakukan untuk menuntut perusahaan yang melakukan PHK Sepihak kepada pekerjanya yang juga anggota serikat FSP KEP KSPSI Kota Tangerang untuk dipekerjakan kembali.

Kordinator Aksi Edi Priyatno Mengatakan, Aksi unjuk rasa bentuk perlawanan dan menuntut perusahaan yang sudah melakukan PHK Sepihak kepada karyawannya.

“Jadi aksi hari ini untuk menuntut Perusahaan agar mempekerjakan kembali anggota Serikat FSP KEP KSPSI Kota Tangerang yang sudah di PHK sepihak oleh perusahaan PT. Pabrik Cat Dan Tinta,” Jelasnya.

Edi menyampaikan Aksi hari ini dilakukan, karena perusahaan sudah melakukan PHK sepihak dengan alasan yang tidak sesuai dengan Undang-undang, ia mengatakan, “jadi kalau memang pihak perusahaan bersikeras dengan keputusannya Buruh minta agar perusahaan berikan Haknya sesuai dengan Undang-Undang.

“jadi saya minta perusahaan secepatnya menyelesaikan persoalan ini dengan pihak SPSI yang sudah diberikan amanah untuk menyelesaikannya,” Ucapnya.

Edi juga mengatakan, Dalam hal ini bukan hanya pekerja yang terkena PHK merasa keberatan dengan keputusan perusahaan, tetapi semua pengurus PUK PT. Pabrik Cat dan Tinta merasa keberatan.

“Semua Pengurus PUK Keberatan, jadi selain aksi menuntut Hak Pekerja yang terkena PHK juga sebagai penolakan keputusan perusahaan, karena kalau dibiarkan akan menjadi barometer kedepannya bahkan bisa dilakukan perusahaan lagi terhadap karyawan lainnya”, imbuhnya.

Lebih Lanjut Edi menyampaikan, Aksi hari ini belum mendapat respon dari perusahaan sebab management perusahaan tidak ada di tempat.

Aksi hari ini aksi pertama , apabila perusahaan tetap diam dan tidak mau menemui buruh, Edi akan pastikan sesuai kesepakan butuh aksi akan terus berlangsung selama satu Minggu kedepan.

“kalau tetap perusahaan tidak bergeming, Buruh SPSI akan kembali melakukan aksi dengan jumlah masa aksi se-Provinsi Banten”, tegasnya.

Sementara, Saat media akan menemui pihak management perusahaan hanya bertemu yang mengaku sebagai security yaitu Agus Purnomo dan mengatakan, hari ini perusahaan tidak ada aktivitas, saya pastikan tidak ada perwakilan manajemen, office dan lainnya, kecuali security, pungkasnya.